LIBURAN
DI BANYUWANGI DAN BALI DENGAN MINIM
BUDGET
Assalamualaikum teman-teman
hai hai kali ini saya
mau share pengalaman saya liburan di jawa timur dan bali dengan budget minim.
siapa sih yang ngga mau liburan murah apalagi ke Bali, kota yang terkenal dengan
segala keindahan alam dan budayanya. bahkan orang luar negeri pun sangat senang
jika berada di Bali. ada beberpa hal yang harus kita perhatikan untuk
backpakeran. salah satunya adalah dengan masalah biaya.
- Sebelum memutuskan liburan dengan backpakeran sebaiknya kita menentukan tempat wisata yang akan kita kunjungi untuk menyiapkan budget tiket masuk dan biaya tramsportasi perjalanan
- Setelah menentukan tempat wisata yang akan kita kunjungi maka langkah selanjutnya adalah kita memesan tiket kereta dan hotel minimal 1 bulan sebelum hari H. karena biasanya jika kita memesan tiket sebulan sebelumnya harga tiket kereta atau hotel masih murah. sedangkan kalau kita pesen tiket pas mepet hari H pasti harganya sudah lebih mahal bahkan bisa 2 sampai 3 kali lipat dari harga normal.
- Jangan terlalu banyak membawa barang karena akan merepotkan diperjalanan. saya saranin sih mending pake tas carrier karena lebih simple dan muat banyak serta gampang dibawa-bawa.
- jangan lupa juga bawa obat-obatan pribadi, apalagi untuk teman-teman yang suka mabok perjalanan. jangan sampai niat kita mau minim budget malah jadi maksimal budget gara-gara sakit diperjalanan dan tentunya merepotkan orang lain.
Aku sama 2 temenku namanya Dewi dan Puji kemaren liburan ke Jawa Timur dan Bali. kami menggunakan kereta yang paling murah dengan
harga RP. 104 ribu. tapi syaratnya harus pesen 3 bulan sebelumnya kalau ngga
mau kehabisan. apalagi kalau kita berencana liburan di akhir tahun. kita bisa
naik dari stasiun Pasar Senen-Surabaya Gubeng . atau kalau kita berdomisili di
daerah subang- karawang kita juga bisa naik dari stasiun subang. perjlanan
kurang lebih 12 jam. lumayan banget guys bikin pantas tepos haha. tapi
untungnya naik kereta sekarang enak meskipun ekonomi tapi tetep nyaman dan ber AC
dan ya paling pegel dikaki aja. karena kursinya berhadapan, apalagi kalau
orangnya tinggi tambah pegel lagi wkwk. gue berangkat dari subang sekitar jam
12 siang dan sampai Surabaya jam 1 malam. nah dari Surabaya kita ada opsi mau
naik kereta lagi atau bis. tapi gue saranin sih mending kereta. karena naik
kereta aja dari Surabaya ke banyuwangi masih sekitar 6 jam an apalagi naik bis
mungking bisa 10 jam guys. kalau gue kemaren sudah pesen jauh-jauh hari kereta
dari Surabaya menuju jember dan banyuwangi. kenapa gue ke jember dulu karena
kebetulan temen gue ada anak jember. jadi bisa makan dan tidur gratis hehe
maklum anak backpakeran mah kudu pinter ngirit budget. sampai dijember gue
langsung disambut sama ibu nya temen gue buat makan dan tentunya liburan.
tempat wisata yang gue kunjugi waktu dijember yaiut pantai Papuma. pantai nya
keren banget dan pasirnya putih. harga tiketnya pun ngga terlalu mahal Cuma 10
ribu. di pantai papuma gue menikmati sunset yang super indah ditemani dengan
makanan favorite rujak haha terus ditemenin kamunya kapan bang ?? upps
Stasiun Surabaya jam 1 pagi sebelum naik kereta lagi ke Jember
setelah semalaman nginep
di jember paginya gue lanjut ke banyuwangi naik kereta lagi. itu perjalanan
dari jember sekitar 3 jam an naik kereta. jam 11.30 gue nyampe stasiun
Banyuwangi ujungnya pulau Jawa. karena kita ke Bali mau nyebrang menggunkan
kapal Ferri maka kita lanjut ke pelabuhan ketapang Banyuwangi. jarak dari
stasiun ke pelabuhan sih ngga terlalu jauh sekitar 10 menit jalan kaki. nah
sebelum masuk pelabuhan nanti banyak banget penawaran dari para calo-calo bis
buat nyebrang ke Bali. biasanya biaya yang ditawarkan para calo sangat amazing.
makanya gue saranin mending naik kapal dulu aja baru naik bis ketika sudah
sampai di pelabuhan Bali. pokonya harus pinter-pinter nawar kalau mau naik bis
dari pelabuhan Banyuwangi. gue kemaren karena ngepasin dhuhur jadi istirahat
dulu buat sholat dan makan siang. kemudian lanjut naik kapal feri dengan harga
6 ribu. dan gue sempet kaget ternyata semurah itu guys mau ke Bali. gue aja
naik angkot yang ngga terlalu jauh bisa nyampe 10 ribu. perjalanan di temput
dengan waktu 1 jam. sampai di Bali kita akan langsung mengalami perbedaan waktu
1 jam dengan pulau jawa. jadi jangan heran kalau tiba-tiba jam di hp berubah.
dari pelabuhan Gilimanuk Bali kita bisa naik angkutan menuju Denpasar. atau
kalau kalian ngga malu sih bisa nebeng sama mobil yang juga mau ke Denpasar.
untuk biaya angkutanya sendiri sekita 40 ribu. nah berhubung pas gue kesana
lagi ada acara galungan jadi macet banget. kalau normal bisa di tempuh sekitar 2-3
jam pas gue hampir 7 jam. dan sialnya lagi pas nyampe terminal Denpasar ternyata
bagasi bisnya ngga bisa dibuka. nah otomatis kita harus nunggu sampai dibuka.
sempet debat juga dengan supirnya karena ngga mau buka dengan alasan udah
malem. akhirnya semua penumpang yang tasnya ada didalam ikut mendobrak bagasi
mobilnya sampai akhirnya bisa kebuka. dan kalian tau kita di terminal nyampe
jam 1 malam. udah hampir bingung karena hotel yang kita pesan hampir hangus
untung saja pemiliknya sedikit mengerti jadi jam set 2 pagi kita ketuk-ketuk
pintu yang punya hotel buat check in.
paginya kita memutuskan
untuk langsung pindah hotel kedua. dan liburan pun sebenarnya baru dimulai.
kita sewa mobil dengan harga 600 ribu untuk 6 orang sudah + supir dan bensin.
ngga banyak sih tempat wisata yang bisa kita kunjungi paling Cuma Bedugul dan Tanah
lot. terus sampai sore dan belanja. sebenernya pengin lihat penampilan tari
Kecak di tanah Lot tapi ngga keburu karena sewa mobilnya Cuma nyampe jam 7,
sedangkan tari kecak baru mulai jam 6 sore.
malam kita balik ke
hotel dan pagi2 sekali kita memutuskan untuk langsung chechout dan balik ke Banyuwangi.
alhmdulillah karena kita perjalanan pagi jadi tidak terlalu macet bahkan jarak
tempuh dari Denpasar ke pekabuhan gilimanuk Cuma 2 jam. kemudian kita nyebrang
sekitar jam 9 pagi. sampai di banyuwangi kita sudah dijemput mobil rental yang
kebetulan mobil nya adalah sodara temenku jadi lebih murah harganya. kita
langsung diajak ke wisata pantai yang ngga jauh dari pelabuhan Ketapang namaya
pantai Watuula. pantainya berada persis dipinggir jalan dengan icon batu besar
hitan ditengah jalan. setelah istirahat dipantai sambil makan siang kita
memutuskan untuk istirahat sholat dhuhur. dan kemudian melanjutkan perjalanan
ke rumah sodara temenku.
kita menginap dirumah
sodara temenku untuk besok paginya baru jalan-jalan lagi ke pohon yang lagi
viral yaitu D’djawatan dan kemudian melanjutkan ke Savana Bekol di Situbondo. dan
destinasi yang terakhir adalah pantai pulau merah, pantainya keren banget
dengan pasir putih dan ombaknya yang bagus untuk surving. setelah puas sorenya
akhirnya kita ke kebum buah naga merah untuk dibawa pulang ke Karawang.
kebetulan buah Naga di Banyuwangi juga lagi murah banget . 1 kg Cuma 5 ribu itu
pun untuk kualitas yang super bagus. sambil metik buah naga dikebunya sambil
makan juga haha. ini adalah penglaman pertama saya ketemu buah naga langsung
dari kebunnya hehe. setelah selesai metik buah naga kita balik kerumah sodara
temenku lagi dan bersiap untuk balik ke Jember pada tengah malam dengan
menggunakan bis. dari Banyuwangi kita berangkat jam 2 pagi nyampe jember jam 5
pagi. sambil nunggu kereta jam 8 kita makan terlebih dahulu di statsiun.
sampilah kita di stasiun Surabaya kembali jam 10 pagi. kebetulan kereta yang
akan kita naiki masih jam 12 siang jai masih bisa istirahat terlebih dahulu di
statsiun. sebetulnya masih pengin jalan-jalan di Surabaya tpi ternyata wektunya
terlalu mepet.
kemudian jam 12 siang
kereta gaya baru malam membawa kita kembali kerutinitas di kota karawang. jam 1
pagi kita sampai di subang tepat dengan pergantian than 2019.
nah mungkin itu yang
bisa gue bagiin sedikit cerita perjlanan gue backpakeran ke jawa dan bali
dengan budget minim.
kereta PP jkrta-Srbya = 2018.000
kereta PP Jember-Srbya = 50.000
kereta jember-BWI = 112.000
tiket kapal =
12.000
angkutan
pl.glimnuk-denpasar = 80.000
Tips terakhir adalah
manfaat jaringan pertemanan kalian ya guys, biar bisa mengurangi budget
liburan. ya paling tidak ada tempat tidur gratis selama di Kota orang hehe.
Komentar
Posting Komentar